Libatkan Masyarakat dalam Kegiatan Sosial, IKA Stikosa AWS Gelar Bazar Peduli bareng GUSDURian Peduli
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Ia pun berharap, Bazar Peduli ini jadi langkah kolaboratif yang bisa berjalan kontinyu. Tidak hanya antar alumni dan pengelola kampus serta mahasiswa, tapi juga masyarakat sekitar. "Dengan demikian bisa muncul sinergi pemberdayaan yang saling menguatkan," tegasnya.
Selain menjual baju dengan model 'beli baju tukar sembako', penyelenggara bazar juga menyiapkan susu gratis. Tiap pembeli dan warga yang melintas di depan kampus Stikosa-AWS, akan diberi segelas susu yang masih hangat, karena dimasak langsung di lokasi.
Yuska Harimurti Pribadi, Ketua I GUSDURian Peduli, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan sosial ini. "Kami sudah beberapa kali terlibat dalam kegiatan sosial bersama IKA Stikosa-AWS. Kolaborasi yang kami lakukan karena hal sederhana, bahwa kami berada di mimpi yang sama, ingin istiqomah memberikan manfaat pada sesama manusia dan kemanusiaan," kata Yuska.
Dukungan dalam Bazar Peduli, kata Yuska, diharap jadi langkah bersama yang terus saling melengkapi. Karena di luar sana, masih banyak kelompok masyarakat yang menunggu dukungan, baik moral maupun material.
GUSDURian Peduli adalah unit kerja Jaringan GUSDURian Indonesia, yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan almarhum Gus Dur di ranah kemanusiaan. Yayasan ini bertujuan untuk mengelola kerja-kerja Jaringan GUSDURian Indonesia di bidang Tanggap Bencana, Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi serta Pengorganisasian Relawan, yang sebelumnya bernama ‘Lumbung Amal GUSDURian yang dibentuk tahun 2014.
Dalam melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan di lapangan, GUSDURian Peduli berjejaring dengan seluruh komunitas GUSDURian yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, juga dengan Nahdlatul Ulama, serta jaringan lintas agama dan lembaga-lembaga lain yang memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan tanpa batas dan sekat apapun.*
Sumber: