Sejumlah Anak di Kota Malang Terjangkit Wabah Campak

Sejumlah Anak di Kota Malang Terjangkit Wabah Campak

Wabah Campak. Foto : Istimewa--

AMEG.ID, Kota Malang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat sejumlah anak di Kota Malang terjangkit wabah campak.

 

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan pada awal September 2025 ini wabah campak telah ditemukan di Kecamatan Kedungkandang, tepatnya di Kelurahan Bumiayu dan Arjowinangun dan terdeteksi sebanyak 5 anak yang terjangkit.

 

"Yang terindikasi ada 5 anak penderita campak. Namun sudah kami edukasi dan kami lakukan imunisasi kejar," ujarnya.

 

Kata Husnul, temuan ini merupakan yang pertama di Kota Malang sepanjang tahun 2025. Hal ini telah dilaporkan ke Pemprov Jatim, karena di beberapa daerah lain juga telah mulai tersebar.

 

"Virus campak ini kan menular lewat saluran pernafasan. Lalu juga bisa lewat benda-benda yang terkontaminasi penderita," jelasnya

 

Husnul juga menjelaskan rencananya Dinkes Kota Malang akan melakukan vaksinasi Outbreak Response Immunization (ORI) serentak di Kota Malang untuk anak usia 1-2 tahun.

 

Melansir Tugu Jatim, pihaknya juga mengajak para tokoh masyarakat di Kota Malang untuk turut mengkampanyekan pentingnya imunasi bagi anak terutama balita usia 9 bulan.

 

"Ini agar anak-anak bisa melengkapi vaksi atau imunisasi kejar yang masih bolong-bolong," ungkapnya.

 

Sebagai informasi, wabah campak ini juga telah terdeteksi sampai ribuan kasus di suatu daerah hingga pemerintah mengumumkan menjadi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sumber: