Pencarian Korban Yang Terseret Ombak Di Kabupaten Malang Terus Dilakukan

Pencarian Korban Yang Terseret Ombak Di Kabupaten Malang Terus Dilakukan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Tim gabungan menggunakan tiga drone, untuk mencari tiga korban, yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang - Desa Sumberbening Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Senin (10/7) kemarin. Tiga drone itu digunakan, untuk memantau kondisi laut dari atas.

Kapolsek Bantur - AKP Slamet Subagyo mengatakan, pencarian korban tenggelam terbagi menjadi tujuh search and rescue unit (SRU), yang tersebar di beberapa titik pencarian. SRU 1 menggunakan perahu, mencari korban dari Pantai Balekambang sampai Pantai Ngliyep - Kecamatan Donomulyo.

Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB -  dr Holipah PhD mengatakan, korban yang sudah ditemukan baru dua orang. Fendik dan WNA asal Spanyol bernama Ana Brieva Ramirez. Dua korban ini ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat. Saat ini petugas masih menjadi Jana Olivia Soland, Indra, dan Bayu. (WL)

sumber : https://suryamalang.tribunnews.com/2023/07/10/pencarian-wna-terseret-ombak-di-kabupaten-malang-tim-sar-sempat-lihat-orang-mengapung

Sumber: