Operasi Lalin Tidak Cukup Hanya Dengan Memaksimalkan Tilang Elektronik

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Hari ini (12/7), dalam Talkshow Idjen Talk di Radio City Guide, Dosen Departemen Sosiologi Universitas Brawijaya – Iwan Nurhadi menjelaskan, dengan adanya tilang manual itu lebih baik, daripada hanya mengandalkan tilang elektronik. Menurut Iwan, dengan adanya tilang manual, jajaran polisi juga bisa melakukan pendekatan secara persuasif, dengan mengedukasi masyarakat secara langsung, bahkan di era digital ini, juga bisa pihak polisi melakukan campaign patuh semeru 2023 melalui sosial media.
Iwan juga menjelaskan, dengan adanya Operasi Semeru yang dilakukan masif ini, juga menjadi upaya yang baik, untuk kembali mengingatkan masyarakat supaya tertib berlalu lintas. Sehingga bisa meminimalkan angka laka.
Iwan menambahkan, sebenarnya dalam mewujudkan masyarakat yang tertib, itu bisa dimulai dari lingkup keluarga. Contoh saja ketika di jalan, seorang ayah sedang berkendara bersama keluarga. Ketika melihat jalan yang padat maka harusnya lebih sabar lagi, sehingga anak anaknya bisa mencontoh perilaku itu. (WULAN INDRIYANI)
SUMBER : RADIO CITY GUIDE
Sumber: