Literasi Keuangan Harus Dibarengi Pengguna Paylater

Literasi Keuangan Harus Dibarengi Pengguna Paylater

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Hari ini (13/7), dalam Talkshow Idjen Talk di RADIO City Guide, Financial Educator “Legacy Designer Profesional” – Amang Rifa’I menjelaskan, semenjak memasuki pandemi, banyak orang yang memilih untuk menggunakan akses Paylater, untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginannya. Sementara itu, tidak semua orang juga memahami soal literasi keuangan, termasuk dampak soal paylater.

Kata Amang, melihat pengguna paylater lebih banyak anak anak muda itu dikarenakan kemudahan paylater, jadi tidak perlu adanya survey, jadi cukup mengirimkan beberapa persyaratan dari handphone saja. Jadi anak anak muda ini tidak ingin menyusahkan orang tua, tapi juga punya kecenderungan gaya hidup konsumtif.

Amang menambahkan, ada sebuah resiko ketika orang orang bermasalah dengan paylater (tidak bisa melunasi), jadi nantinya ketika ingin mengambil kredit yang sifatnya produktif, maka BI Checkingnya tidak lolos. (WULAN INDRIYANI)

SUMBER : RADIO CITY GUIDE

Sumber: