BRIN Temukan Rekahan di Area Gempa Cianjur

BRIN Temukan Rekahan di Area Gempa Cianjur

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Adrin Tohari mengatakan pihaknya menemukan jalur patahan (sesar) baru sepanjang 35 meter di Kampung Rawacina, Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Melansir CNN, Adrin menjelaskan dengan adanya rekahan itu diyakini patahan itu bisa menyebabkan kerusakan bangunan cukup parah. Saat ini BRIN juga tengah melakukan pengamatan dengan riset geofisika untuk memastikan apakah rekahan itu terasosiasi dengan rekahan dari dalam tanah.

Adrin menjelaskan dari titik rekahan itu diprediksi terdapat patahan memanjang mencapai 25 meter ke arah barat laut dan 10 meter ke arah tenggara. Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa panjang jalur rekahan itu, karena tertutup reruntuhan puing rumah dan longsoran tanah akibat guncangan gempa Magnitudo (M) 5,6 pada November 2022. (IC-RF/CNN In)

Sumber: