Harga Pangan Dunia Naik Sejak Rusia Mundur Dari Kesepakatan Laut Hitam

Harga Pangan Dunia Naik Sejak Rusia Mundur Dari Kesepakatan Laut Hitam

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan harga-harga komoditas pangan dunia seperti beras dan minyak sayur naik dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan itu terjadi setelah Rusia menarik diri dari perjanjian yang mengijinkan Ukraina untuk mengirim gandumnya ke dunia.

Indeks Harga Pangan FAO melaporkan perubahan harga komoditas pangan yang diperdagangkan di bulan Juli naik 1,3 persen dibandingkan bulan Juni. Kenaikan ini merupakan kenaikan pertama  sejak bulan April.


Menurut PBB harga komoditas itu naik signifikan sejak mencapai rekor tertinggi tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Terganggunya suplai dari kedua negara itu, membuat di beberapa negara bagian Afrika, Timur Tengah dan Asia berjuang menahan lapar.  (IC-NY/REPUBLIKA)

sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/ryv9l1335/harga-pangan-dunia-naik-usai-rusia-mundur-dari-kesepakatan-bijibijian-laut-hitam

Sumber: