Penonaktifan Ratusan Ribu BPJS PBID Tak Akan Pengaruhi Nilai UHC

Penonaktifan Ratusan Ribu BPJS PBID Tak Akan Pengaruhi Nilai UHC

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Pemerintah Kabupaten Malang sempat mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Menteri Dalam Negeri Mohammad Tito Karnavian pada Maret 2023 lalu. UHC Award itu diberikan pada pemerintah daerah yang melindungi atau menjamin kesehatan lebih dari 95 persen penduduknya.

Salah satunya dengan membayarkan iurannya melalui skema PBID. Melansir Tugu Malang, Kepala Bappeda Kabupaten Malang Tomie Herawanto menjelaskan penonaktifan ratusan peserta BPJS yang berlaku per Agustus ini tidak mempengaruhi penilaian UHC.

Ini disebabkan karena warga Kabupaten Malang itu masih menjadi peserta BPJS secara mandiri. Apabila masyarakat yang tidak lagi menjadi peserta PBID tidak beralih ke mandiri dan berhenti menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka itu yang akan berpengaruh kepada penilaian UHC. (NF-RF/Tugu Malang)

Sumber: