PRODUKSI PADI MENURUN, ANCAM KETERSEDIAAN BERAS DI KEDIRI
![PRODUKSI PADI MENURUN, ANCAM KETERSEDIAAN BERAS DI KEDIRI](https://ameg.disway.id/uploads/IMG_6611JPG-1951322848.webp)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Memasuki musim kemarau panjang membuat produksi padi di wilayah Kediri menurun dan menjadi ancaman dalam memenuhi kebutuhan warga Kediri yang masih mencapai 5 ribu ton hingga akhir tahun. Kantor Cabang Perum Bulog Kediri akhirnya mengambil langkah antisipasi dengan mendatangkan beras dari luar daerah.
Pemimpin Kantor Cabang Perum Bulog Kediri, Imam Mahdi, menyatakan bahwa sekarang tingkat produksi oleh petani rendah. Lebih lanjut, selain karena menurunnya produksi, kekurangan beras juga disebabkan banyaknya petani yang berganti tanaman, seperti tebu dan jagung. Dikarenakan komoditi tersebut tidak membutuhkan banyak air, yang sukar diperoleh saat musim kemarau seperti saat ini.
Hal tersebut dapat menimbulkan kenaikan harga sebab permintaan tinggi dari masyarakat melampaui ketersediaan barang. Sehingga solusi lainpun diberikan, “Untuk menjaga daya beli masyarakat, kami mengadakan pasar murah,” ujar Imam.
Selain itu, pengambilan barang impor oleh Bulog dilakukan karena berbagai faktor, di antaranya yakni akibat perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga pupuk meningkat serta cuaca drastis memicu kemarau panjang. “Itu (impor beras, Red) bukan untuk mematikan harga petani. Tapi kami melihat cadangan beras pemerintah sangat kurang kalau tidak impor. Makanya kami mengadakan percepatan,” jelasnya. Harapannya adalah para petani tetap mau menanam padi. (YO - Faydina Rizki/Radar Kediri)
Sumber: