Warga Dominan Kunjungi Koridor Ketimbang Kawasan Kajoetangan
![Warga Dominan Kunjungi Koridor Ketimbang Kawasan Kajoetangan](https://ameg.disway.id/uploads/Screenshot_2023-08-18-08-11-30-40_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f-3553790760.webp)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, KOTA MALANG - Dari data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Malang, rata-rata wisatawan yang datang ke Koridor Kajoetangan mencapai 1500 orang, sedangkan yang berkunjung ke Kampung Kajoetangan ada 3 - 4 ratus wisatawan per hari.
Melansir Jawapos, Menanggapi hal itu Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang - Bayu Rekso Aji menyebut, masalah itu sidah disampaikan pada laporan Keterangan Pertanggungjawaban (KLPJ) Pemkot Malang tahun 2022.
Untuk itu pemkot diharapkan bisa membentuk UPT Khusu untuk menangani Kajoetangan Heritage, yang harapannya kedepan ada rekayasa agar pengunjung sekalian mengunjungi kampung di dalamnya. (NF-BG/JAWAPOS)
Sumber: