BNPB Sebut Ada Peningkatan Titik Api Di Sejumlah Wilayah

BNPB Sebut Ada Peningkatan Titik Api Di Sejumlah Wilayah

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID - Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada peningkatan jumlah titik api (hotspot) secara signifikan di sejumlah wilayah dalam dua pekan pertama dari Juni - Agustus.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan jumlah titik api bulan ini juga meningkat signifikan tercatat ada 40 ribu titik api. Kasus itu meningkat 5 kali lipat dibanding bulan Juli yang tercatat ada 800 titik api.

"Kita lihat memang di Agustus terjadi peningkatan pada periode pekan ketiga Agustus ini kita sudah mulai masuk fase puncak kemarau karena terlihat sekali perbedaan dari jumlah hotspot yang kita pantau," ujar Muhari dalam keterangannya, Selasa (22/8/2023).


Melansir Republika, Muhari mengatakan pekan ketiga bulan Agustus sudah masuk fase puncak musim kemarau dan imbas dari El Nino. Sementara untuk puncak kemarau diperkirakan akan terjadi sampai Oktober 2023. (IC-NY/REPUBLIKA)

Sumber: