Ratusan Anak Usia SD dan SMP di Kota Malang Tidak Kenal Lagu Daerah

Ratusan Anak Usia SD dan SMP di Kota Malang Tidak Kenal Lagu Daerah

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID - Malang, beberapa waktu lalu Museum Musik Indonesia (MMI) melakukan survei ke 400 anak usia SD dan SMP di sekitar Museum Brawijaya dan Perpustakaan Umum Kota Malang. Penelitian itu dilakukan selama 3 minggu.

Hasilnya kurang lebih 360 anak atau 90 persen responden tidak tahu tentang lagu daerah. Mereka justru lebih hafal lagu asmara, KPop sampai lagu Bahasa Inggris.

Melansir Detik, merespon hal itu anggota Komisi D DPRD Kota Malang - Ahmad Farih menyebut, hal itu karena sekolah tidak mengajarkan lagu daerah. Untuk itu pihaknya akan mereview kurikulum.

"Salah satu faktor penyebab anak-anak kita tidak tahu lagu daerah mungkin karena tidak diajarkan atau tidak suka. Makanya perlu kami review kurikulum dan mengetahui kenapa tidak tahu lagu daerah," ujarnya. (NF-AL/DETIK)

Sumber: