Diskriminasi Masih Jadi Tantangan Pengobatan Pasien Tuberkulosis
![Diskriminasi Masih Jadi Tantangan Pengobatan Pasien Tuberkulosis](https://ameg.disway.id/uploads/033087000-1675924158-830-556.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID - Jakarta, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan - Imran Pambudi mengatakan, stigma buruk masyarakat yang berujung diskriminasi menjadi tantangan pasien TB dalam pengobatannya.
Melansir Republika, Imran mengatakan pasien TB tidak mau mulai pengobatan bahkan ada yang tidak menyelesaikan pengobatan karena diskriminasi yang didapat dari masyarakat.
Hal itulah yang menjadi PR saat ini. Stigma dan diskriminasi perlu disikapi cukup serius dengan tidak hanya melibatkan petugas kesehatan tapi diperlukan kerja sama dari sektor-sektor lain termasuk komunitas.
“Masih kurangnya pengetahuan masyarakat dan petugas kesehatan dan sering kali pasien menstigma dirinya sendiri, petugas kesehatan (harus) mempunyai perilaku kesadaran jangan menstigma pasien TB," ujar Imran. (IC-AL/ REPUBLIKA)
Sumber: