Petani Di Lereng Gunung Bromo Merambah Tanaman Kopi

Petani Di Lereng Gunung Bromo Merambah Tanaman Kopi

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Pasuruan - International Coffee Organization (ICO) menyampaikan, konsumsi kopi masyarakat Indonesia, sebagai terbesar kelima setelah jepang, dengan konsumsi 5 juta karung pada 2020 – 2021. Data ini menunjukkan peningkatan sampai 4,4 persen.

Mengutip Malangtimes, permintaan itu dimanfaatkan para petani di lereng Gunung Bromo, yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Lumbang Pasuruan. Masyarakat di desa ini sebagian besar berprofesi sebagai petani sayur dan kopi.

Sementara itu, untuk memaksimalkan pengolahan kopi, baik hasil tanam sampai pemasaran, kelompok tani kopi Desa Wonorejo bekerjasama dengan para ahli dibidangnya, melalui program Doktor Mengabdi, yang didanai LPPM Universitas Brawijaya. (WL-BG/MALANG TIMES)

Sumber: