Kampus Perlu Waktu Terhadap Kebijakan Mendikbud

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Solo - Salah satu Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah memerlukan waktu untuk beradaptasi pada kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Hal ini terkait dengan kebijakan tidak diwajibkannya mahasiswa membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.
Mengutip CNN, pihak Rektorat UNS melalui Plt Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus menjelaskan, pihaknya butuh waktu sampai satu tahun untuk hal itu. Sedangkan permendikbud yang diteken Nadiem Makarim 16 Agustus lalu itu memberi waktu perguruan tinggi paling lama dua tahun untuk menyesuaikan diri.
Sementara itu, Plt Rektor UNS Jamal Wiwoho menambahkan, sejauh ini beberapa program Pendidikan S1 dan D4 di UNS sebenarnya sudah cukup lama tidak mewajibkan skripsi. Jadi UNS membebaskan mahasiswa yang menang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dari menyusun tugas akhir.
"Kalau sudah menjuarai tingkat nasional kan tidak perlu membuat skripsi lagi untuk diuji di sini," kata Jamal. (WL-AL/CNN)
Sumber: