Pedagang Makanan di Ngawi Kurangi Porsi Nasi Imbas Mahalnya Beras

Pedagang Makanan di Ngawi Kurangi Porsi Nasi Imbas Mahalnya Beras

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Ngawi - Salah satu siasat yang digunakan para pedagang makanan  imbas mahalnya beras dengan mengurangi porsi nasi. Hal ini juga dilakukan oleh salah satu pedagang makanan di Street Food Ngawi Sri Sunarti.

Mengutip Berita Jatim, Kata Sunarti dirinya menjual nasi pecel, rawon, dan soto. Tentunya beras menjadi bahan baku untuk berjualan. Namun dirinya terpaksa mengurangi porsi nasi karena tingginya harga beras.

“Nasi biasanya semangkok gitu penuh. Ini agak dikurangi. Ya supaya cukup sama modalnya. Apalagi sekarang harga beras Bulog juga ikut naik yakni sampai Rp54.000 per kemasan 5 kilogram itu,” kata Iik.

Sunarti juga mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menaikkan harga makanan, sehingga pengurangan porsi nasi menjadi salah satu jawaban. Namun karena porsi nasi yang dikurangi, warung Sunarti mulai ditinggal para pelanggan. (WL-NY/BERITA JATIM)

Sumber: