Pemkot Bandung Berupaya Menanggulangi Sampah yang Tertahan

Pemkot Bandung Berupaya Menanggulangi Sampah yang Tertahan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Bandung - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Setiadi mengatakan saat ini pihaknya tengah menggarap pembukaan akses masuk dan keluar TPA Darurat Gedebage. Ia juga mengatakan akses jalan tersebut tidak memerlukan lahan besar karena yang keluar masuk hanya truk kecil hingga sedang saja.

"Untuk jalannya sudah 50 persen, kita usahakan secepatnya (pengerjaannya)," ucapnya. 

Melansir Republika, Pemerintah Kota Bandung tengah menggenjot pembukaan TPA Darurat Gedebage sebagai upaya penanggulangan sampah yang tertahan akibat terbatasnya tonase kiriman sampah ke TPA Sarimukti. TPA Darurat tersebut mampu menampung 10 ribu ton sampah.

Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi mengungkapkan saat ini tempat pembuangan sementara, yang berlokasi tidak jauh dari Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu masih dipersiapkan oleh DSDABM. Nantinya, sampah yang ada di sana akan diberi cairan ecoenzym untuk mengurangi bau dan mempercepat kompos. (AL-FR/REPUBLIKA)

Sumber: