BPDB Kota Batu Mencatat Kebakaran Lereng Arjuno Tahun Ini Semakin Meluas

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Kota Batu - Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Agung Sedayu menyebutkan kebakaran hutan di lereng Arjuno tahun ini lebih luas dari pada tahun 2019 lalu. Tercatat luas kebakaran di tahun 2019 itu sekitar 300 hektar, sedangkan tahun ini melonjak menjadi 900 hektar.
Melansir Radar Malang, kata Agung kebakaran itu bermula di Kecamatan Singosari, karena arah angin, kemudian menjalar ke Pasuruan dan akhirnya masuk ke wilayah Batu. Tumbuhan yang kebanyakan terbakar adalah semak belukar, alang-alang, dan cemara gunung.
BPBD Kota Batu mencatat per kemarin siang penanganan water bombing dilakukan sebanyak 19 kali, yang dilakukan di titik yang sulit dijangkau dengan pemadaman darat. Air diambil dari sebuah kolam besar di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. (NF-FR/RADAR MALANG)
Sumber: