Bareskrim Menduga Mertua Fredy Pratama Terlibat Gembong Kartel Narkoba Terbesar Di Thailand

Bareskrim Menduga Mertua Fredy Pratama Terlibat Gembong Kartel Narkoba Terbesar Di Thailand

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Jumat (15/9) Bareskrim Polri menduga bahwa mertua Fredy Pratama merupakan gembong kartel narkotika terbesar di Thailand dan narkoba yang diedarkan Freddy di Indonesia berasal dari mertuanya.

Melansir CNN Indonesia, Mertua Fredy tersebut diduga terlibat dalam peredaran narkoba internasional dari segitiga emas di Asia Tenggara. Bareskrim Polri yakin bahwa Fredy masih berada di Thailand dan sedang bersembunyi dengan dukungan dari Interpol dan kepolisian negara Thailand - Malaysia untuk menangkapnya.

"Narkoba dibeli dari segitiga emas, dikemas di Thailand dalam kemasan teh China dan dikirim ke Malaysia dan Indonesia," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.


Dalam penanganan kasus ini Bareskrim telah menyita sekitar 10,2 ton sabu yang terkait dengan jaringan Fredy di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, sindikat fredy juga disebut mampu menyelundupkan 100 hingga 500 kilogram sabu ke dalam kemasan teh. (NA,AN-NY/CNN INDONESIA)

Sumber: