Kronologi Penolakan Warga Terhadap Tempat Ibadah Kapel Di Depok

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Depok - Melansir Kompas, Anggota majelis Kapel GBI Cinere Raya - Arief Syamsul menceritakan kronologi penolakan dan penggerudukan kapel di Gandul Kota depok, penolakan terjadi pada Sabtu (16/9) pagi.
Arief mengatakan, ia mendapat informasi dari tetangganya soal puluhan warga yang menuju ke Kapel. Setibanya di lokasi, warga menggelar aksi, untuk menolak aktivitas ibadah disana, setelah menggelar aksi kurang lebih 20 menit mereka membubarkan diri.
Arief mengaku, sebelum menggunakan ruko tersebut, pihak kapel terlebih dahulu sudah memenuhi persyaratan yang diberikan, namun menurut Arief, LPM setempat selalu merasa kurang, dan Arief mengatakan, setelah aksi tersebut, pertemuan antara warga, pengurus kapel dan aparat keamanan pun langsung dilakukan pada Minggu (17/9) tadi pagi, dan hasilnya, kegiatan ibadah bisa dilanjutkan dan tidak ada warga yang boleh menolak aktivitas tersebut. (RT-BG/KOMPAS)
Sumber: