Butuh 5 Tahun Untuk Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Pasca Kebakaran
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Malang - Selasa (19/9/2023) Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, proses pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Bromo butuh waktu lama, pasca kebakaran yang menghanguskan 504 hektare hutan dan lahan.
Melansir Detik, kata Septi, harapannya rumput savana bisa tumbuh kembali, saat musim hujan. Tapi untuk pemulihan pepohonan yang terbakar, butuh waktu sampai 5 tahun, dari awal menanam. Septi memberi contoh, rumput malelo merupakan jenis tanaman endemik yang tumbuh di kawasan TNBTS.
Kata Septi, untuk tanaman endemik Bromo seperti rumput malelo, sudah mulai tumbuh tunas, dan bisa tumbuh kembali. Seperti diberitakan, kebakaran di Gunung Bromo berhasil dipadamkan. Setidaknya, 504 hektare kawasan taman nasional ini terdampak kebakaran. Upaya menghitung jumlah kerugian belum dilakukan. (AN-BG/DETIK)
Sumber:
- Share:
