Belanja APBN  APBD  Dan BUMN Tembus Lebih Dari Seribu Triliun Rupiah 

Belanja APBN  APBD  Dan BUMN Tembus Lebih Dari Seribu Triliun Rupiah 

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Presiden Indonesia – Joko Widodo menyampaikan, belanja APBN, APBD, dan BUMN 2023, sekarang mencapai Rp. 1.236 triliun. Jokowi juga menyampaikan, dari total itu, 17 triliun nya untuk belanja mebel yang didominasi furniture impor.

"Jumlah Rp17 triliun gede banget dan banyak diisi oleh furnitur impor. Oleh sebab itu segera masukkan semua produksi mebel kita ke e-catalog agar memudahkan," kata Jokowi.

Mengutip Liputan 6, Jokowi mengatakan potensi pasar mebel global mencapai US$766 miliar. Namun, Indonesia baru menguasai US$2,8 miliar tahun lalu. Jokowi menyebut porsi RI tersebut masih sangat kecil. Ia mengatakan Indonesia menempati posisi ke-17, di bawah Vietnam di posisi ke-2 dan Malaysia ke-12. Padahal, kata Jokowi, mebel Indonesia menguasai pasar global pada 1990-an.

Jokowi menambahkan, sekarang sudah saatnya Indonesia memasukkan produksi mebel sendiri, ke dalam e-katalog untuk memudahkan. Ia menyebut kondisi itu terjadi lantaran pengusaha mebel dalam negeri tidak mau bekerja sama dengan pengusaha mebel luar negeri. Karenanya, ia mengimbau agar pengusaha mebel lokal mau membuka diri. (WL-BG/LIPUTAN 6)

Sumber: