Pengamat Sebut Maraknya Pinjol Disebabkan Tingginya Kemiskinan

Pengamat Sebut Maraknya Pinjol Disebabkan Tingginya Kemiskinan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Sosiolog - Nia Elvia menyampaikan, angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi, hal itu berpengaruh pada masyarakat untuk mencari peluang ekonomi tambahan salah satunya lewat pinjaman online.

Melansir Republika, Nia menilai, pinjaman online menjadi solusi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang butuh dana cepat, apalagi akses dan syarat sampai pencairan pinjol itu relatif mudah, membuat pinjaman online menjadi pilihan menarik.

“Pinjaman online ini sebagian besar digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, karena aksesnya yang relatif mudah dan persyaratan yang sederhana,” ujar Nia.

Menurut Nia, pemerintah seharusnya bisa membuat kebijakan untuk memproteksi masyarakat, termasuk penyaringan terhadap penyedia pinjaman online. Menurut dia, budaya pinjaman dalam bentuk kasbon di warung juga memiliki kemiripan dengan fenomena pinjaman online. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang belum sejahtera dan membutuhkan akses cepat ke dana tambahan. (IC-BG/REPUBLIKA)

Sumber: