Okupansi Hotel Sekitar Bromo Anjlok 90 Persen

Okupansi Hotel Sekitar Bromo Anjlok 90 Persen

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jawa Timur - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur (Jatim)  Dwi Cahyono menyampaikan  okupansi hotel di kawasan sekitar Gunung Bromo anjlok hingga 90 persen imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Mengutip Suara Surabaya, beberapa hotel yang mengalami penurunan okupansi berada di wilayah pasuruan, lumajang, probolinggo, dan di sekitar kawasan Bromo. Selain itu, penurunan okupansi juga terjadi di daerah tempat wisatawan transit seperti Surabaya dan Malang.

Menurut Dwi turunnya okupansi sangat merugikan sektor hotel dan restoran karena 50 persen wisata memilih membatalkan kunjungannya. Tapi sejak wisata Gunung Bromo kembali dibuka usai kebakaran kunjungan wisata sudah mulai normal.


“Belum sepenuhnya normal. Tapi berangsur-angsur, karena ada yang masih tanya saya itu, kami harus update informasi, bahwa Bromo sekarang sudah bisa dikunjungi lagi,” ucapnya. (YO-NY/SUARA SURABAYA)

Sumber: