Subsidi Angkut Gula Pasir Oleh Pemkot Madiun Untuk Menekan Harga

Subsidi Angkut Gula Pasir Oleh Pemkot Madiun Untuk Menekan Harga

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Madiun - Pemkot Madiun Jawa Timur, melakukan subsidi ongkos kirim gula pasir dari pabrik ke pasaran, untuk menurunkan harga gula pasir yang naik hingga Rp14.500 per kilogram, dari harga normal Rp12.000 per kilogram.

Melansir Antara, Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan menjual gula pasir dengan harga lebih murah di wartek di Jalan Merpati. Bahkan sekali membuka wartek, PPI mampu menjual 50 kilogram per hari dengan harga lebih murah dari pasaran.

"Jadi subsidi angkut itu, ketika PT PPI membeli gula langsung dari pabrik dibawa ke Madiun, nah ongkos kirim truknya berapa itu yang kami ganti. Jadi ketika dari pabrik itu harganya Rp13.500 per kilogram, maka kalau sudah sampai di sini ya harga jualnya segitu," ujar Tri Prasetyaningrum.

Selain subsidi, Dinas Perdagangan juga rutin memantau harga dan ketersediaan gula pasir, untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Sementara itu untuk harga gula pasir kemasan premium di tingkat distributor menembus Rp14.100 per kilogram. Sehingga di tingkat pengecer, harga gula pasir kemasan premium bisa mencapai lebih Rp15.000 per kilogram. (ND-BG/ANTARA)

Sumber: