Kemendikbudristek Tanggapi Kekhawatiran Literasi Rendah di Indonesia

Kemendikbudristek Tanggapi Kekhawatiran Literasi Rendah di Indonesia

AMEG.ID, Jakarta - Sabtu (30/9) Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Prof Aminudin Aziz merespons kekhawatiran tentang tingkat literasi rendah penduduk Indonesia setelah UNESCO mencatat minat baca rendah.

Melansir CNN Indonesia, Aminudin menyatakan bahwa data tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan literasi melalui perbaikan infrastruktur, pendidikan dan buku. Selain itu juga untuk melibatkan anak-anak dalam pemilihan buku yang sesuai dengan usia mereka.

"Buku anak yang beredar selama ini adalah buku anak yang berdasarkan perspektif orang tua. Sekarang, kami kembangkan buku bacaan dengan DKT bersama para ahli dan anak secara langsung," papar Aminudin.

Upaya yang dilakukan juga dengan melatih orang-orang di berbagai daerah dalam meningkatkan minat baca. Hal tersebut termasuk pengembangan perpustakaan digital dan perpustakaan keliling di desa-desa oleh Perpusnas RI. (ND-DL/CNN INDONESIA)

Sumber: