Maraknya Bullying Siswa, Dispendik Surabaya Lakukan 4 Langkah Antisipasi

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Surabaya - Minggu (1/10) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya sedang melakukan 4 langkah untuk mengantisipasi aksi bullying atau perundungan siswa yang belakangan ini tengah ramai.
Melansir Detik Jatim, Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan empat langkah itu diantaranya seperti kecepatan merespon anak didik yang mengalami perubahan perilaku. Kemudian mempercepat transisi perpindahan guru setiap jam pelajaran.
"Memperhatikan perilaku siswa jika ada kerumunan saat jam istirahat. Termasuk saat ada perubahan fisik mencolok setiap siswa. Kalau ada yang berkerumun maka mengerti penyebabnya, karena tidak ada kegiatan tanpa direncanakan," kata Yusuf Masruh.
Tak hanya itu pihak sekolah juga diminta untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan aspek religi pada anak didik, serta melakukan pengembangan program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) untuk mengontrol emosi para siswa. (NY/DETIK JATIM)
Sumber: