Crazy Rich Sebar Ribuan THR Bagi Guru Honorer, Guru Ngaji dan Takmir

Crazy Rich Sebar Ribuan THR Bagi Guru Honorer, Guru Ngaji dan Takmir

AMEG - Pasangan pengusaha muda sukses asal kota Malang, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, memanfaatkan Ramadan tahun ini, dengan melakukan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya dengan membagikan THR dan parsel lebaran. Untuk ratusan guru ngaji dan orang yang memakmurkan masjid, juga takmir masjid se Malang Raya.

Berlangsung akhir pekan kemarin, di Garasi Juragan 99 Trans ini, Gilang dan sang istri sendiri, yang menyambut dan memberikan bingkisan lebaran. Dalam sebuah paket, yang berisi uang tunai dan kebutuhan lebaran. Mulai dari sirup, gula dan aneka kue, hingga paket makanan untuk berbuka puasa.

‘’Ramadan kali ini, kami sengaja memberikan perhatian kepada 500 guru ngaji dan petugas takmir yang berada masjid. Karena banyaknya kegiatan masyarakat, yang berhubungan langsung dengan profesi tersebut. Perlu ada peningkatan kesejahteraan. Setidaknya mampu meringankan dan membantu kondisi ekonomi yang berat saat pandemi seperti ini,’’ ungkap Gilang Widya Pramana.

Sebelumnya, kata dia, sudah dibagikan paket bantuan dan THR kepada 500-an guru honorer. Guna meringankan beban keluarga yang terdampak Covid-19.

Tidak itu saja, bos MS Glow ini, juga bagikan 1000 lebih menu berbuka puasa, setiap harinya. Didistribusikan ke masjid masjid dan berbagai klinik usaha MS Glow. Termasuk aksi kemanusiaan dengan memberikan dua ambulans gratis, yang beroperasi setiap hari. Di wilayah Kota Malang dan Surabaya.

Muhammad Rosidi, Takmir Masjid Miftahul Huda Lowokwaru, salah satu penerima paket bingkisan lebaran dan THR, dari pasangan yang dijuluki Crazy Rich Malang tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya. Di masa sulit seperti ini, bisa mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Sangat terbantu dengan paket lebaran dan THR yang diberikan Mas Gilang dan Mbak Shandy. Semoga bisnis yang dijalani terus berkembang dan maju serta di berikan kelancaran dalam berbagai usaha yang dijalaninya”. Ungkap Muhammad Rosidi. (avi)

Sumber: