Kasus DBD di Kabupaten Indramayu Tetap Tinggi Meskipun Musim Kemarau
![Kasus DBD di Kabupaten Indramayu Tetap Tinggi Meskipun Musim Kemarau](https://ameg.disway.id/uploads/nyamuk-aedes-aegypti-sebagai-penyebab-penyakit-dbd-ilustrasi-penyebaran_230530223244-639.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Indramayu - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan menyampaikan kasus DBD di Kabupaten Indramayu di tahun ini terhitung sejak Januari - September 2023 sudah mencapai 360 kejadian.
“Jumlah kasus DBD sampai September kemarin hampir dua kali lipat dibandingkan tahun kemarin. Dikhawatirkan sampai akhir tahun akan lebih meningkat lagi," ujar Wawan.
Mengutip Republika, Menurut Wawan kasus DBD di Indramayu tetap tinggi padahal kemarau panjang masih melanda. Jadi masyarakat diimbau untuk terus waspada dengan timbulnya berbagai penyakit lain.
Wawan mengatakan kasus DBD di tahun ini terbilang tinggi bahkan mencapai 2 kali lipat dari tahun kemarin. Dia sendiri juga heran dengan peningkatan kasus DBD padahal puncak kasus DBD terjadi saat musim hujan. (IC-NY/REPUBLIKA)
Sumber: