Penutupan Tiktok Shop Pedagang Dialihkan Ke Platform E-Commerce Lainnya

Penutupan Tiktok Shop Pedagang Dialihkan Ke Platform E-Commerce Lainnya

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Indonesia - Rabu (4/10) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan banyak e-commerce lain yang menawarkan layanan jualan live seperti TikTok Shop. Sehingga para seller diharuskan pindah ke platform e-commerce resmi di Indonesia.

"(Pedagang lokal) Ya pindah, ke Shopee atau ke e-commerce lain kan mau tuh mereka nampung," kata Mendag Zulhas.

Melansir Republika, di sisi lain Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga menganggap pemisahan ini tidak merugikan pedagang. karena mereka dapat mempromosikan produk melalui media sosial dan menjualnya melalui platform lain seperti WhatsApp atau toko online.

Sehingga dengan metode tersebut, menurut Teten apabila ingin menaikkan konten promosi di Tiktok Medsos bisa lebih baik dan pastinya tidak akan lagi kena shadow banned. (ND-NY/REPUBLIKA)

Sumber: