Kota Batu Jadi Fokus KPAI Dalam Penghapusan Pekerja Anak

Kota Batu Jadi Fokus KPAI Dalam Penghapusan Pekerja Anak

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Kota Batu - Kamis (5/10/2023) Ketua KPAI Ai Maryati mengatakan kota Batu sudah mendapatkan predikat Nindya untuk Kota Layak Anak. Tapi KPAI mengakui ada kasus kekerasan dan eksploitasi pekerja pada anak yang harus mendapatkan perhatian lebih serius.

“Pekerja anak adalah masalah serius, dan konvensi hak anak melarang keras penggunaan anak-anak dalam pekerjaan yang dapat membahayakan mereka,” ungkap Ai.

Melansir Malang Times, kata Ai ada beberapa kasus yang melibatkan anak dalam pekerjaan seperti PKL atau magang di beberapa tempat usaha seperti hotel dimana jadwal kerja melebihi batas waktu yang ditentukan.

Sementara Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan dirinya sangat mendukung KPAI mengatasi masalah pekerja anak di Kota Batu dan merancang bagaimana pemerintah bisa mengawasi anak-anak agar terlindungi dari eksploitasi. (AN-NY/MALANG TIMES)

Sumber: