22 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Ka Di Blitar – Madiun

22 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Ka Di Blitar – Madiun

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Blitar - Kecelakaan kereta api masih sering terjadi di wilayah Daop 7 Madiun, Tercatat sejak awal tahun hingga bulan Oktober 2023 ini, ada 48 kecelakaan yang terjadi di Blitar hingga Madiun. Data Daop 7 Madiun memperlihatkan bahwa 17 kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan ini, terjadi di perlintasan sebidang.

Melansir Berita Jatim, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun- Supriyanto mengatakan, sampai saat ini di wilayah Daop 7 Madiun sudah terjadi 48 kali insiden di perlintasan dari jalur KA, dengan korban sebanyak 32 orang dan 22 diantaranya meninggal dunia.

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” tutup Supriyanto.

PT KAI bersama pemerintah daerah sendiri kini terus berkoordinasi, untuk membangun palang pintu perlintasan di perlintasan sebidang yang belum terjaga. Namun untuk membangun kelengkapan palang pintu tersebut tentu diperlukan waktu dan biaya yang tidak murah. Sehingga selama proses pembangunan palang pintu perlintasan tersebut warga atau pengendara diharapkan lebih berhati-hati, dan mengutamakan keselamatan saat menyebrang di perlintasan sebidang. (AL-BG/BERITA JATIM)

Sumber: