Kepala BNPB Beri Arahan Bupati dan Walikota Se-Jatim untuk Penanganan Bencana Kekeringan

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jawa Timur - Senin (9/10) Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto menyampaikan dalam kondisi kedaruratan kepala daerah tidak boleh segan untuk segera menetapkan status siaga atau tanggap darurat agar pemerintah dapat mendukung langsung kebutuhan masyarakat terdampak.
“Indonesia merupakan salah satu tingkat risiko bencana paling tinggi di dunia, segala jenis bencana di dunia ada di Indonesia meskipun skalanya berbeda. Perhari ini bencana yang terjadi di Indonesia sudah 3.089 kali,” kata Suharyanto.
Melansir BNPB.Go.Id, Suharyanto juga mengatakan bahwa kepala daerah juga harus mengoptimalkan fasilitas hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana agar pemulihan hidup dan penghidupan masyarakat berjalan cepat.
Di sisi lain Kepala BNPB juga memberikan dukungan sumber daya darurat bencana kekeringan yaitu dengan dana siap pakai kepada pemprov jatim sebesar 1 miliar. Nantinya untuk pembagiannya masing-masing kabupaten kota mendapat 250 juta dan peralatan penangan bencana kekeringan. (YO-NY/BNPB.GO.ID)
Sumber: