Pemprov Jatim Gelar Rakor Penanggulangan Bencana

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Surabaya - Pemprov Jawa Timur melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Bencana di Wilayah Jawa Timur serta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2023-2024. Senin (9/10/2023) Rakor dipimpin langsung Kepala BNPB RI, Letnan Jenderal TNI Suharyanto di Ruang Sasana Wiyata Praja, BPSDM Jatim.
Pada rakor yang dihadiri langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Bupati, Pj Bupati, Wali Kota, Pj Wali Kota. Khofifah menekankan pentingnya mitigasi dan pemetaan status kebencanaan, di tiap-tiap wilayahnya secara tepat.
Melansir Berita Jatim, Khofifah mengatakan, CBP dapat dikeluarkan ke kabupaten/kota, jika memang sudah menetapkan Status Tanggap Darurat. BNPB juga menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai dan peralatan untuk 21 kabupaten/kota tersebut.
“Baru ada 5 yang pengajuan, yakni Provinsi Jatim, Pasuruan, Madiun, Mojokerto dan Sampang. Harapannya pengajuan hibah RR di tahun 2024 bisa meningkat. Tapi mohon segera yang masih membutuhkan bentuklah tim yang solid, dan segera mungkin membuat proposal dan kawal berkas tersebut,” tukasnya. (AL-BG/BERITA JATIM)
Sumber: