Kota Blitar Andalkan Stok Pangan Dari Daerah Lain

Kota Blitar Andalkan Stok Pangan Dari Daerah Lain

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Kota Blitar - Selasa (17/10/2023) Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar Dewi Masitoh menyampaikan sejak diterpa El Nino tidak ada petani yang menanam padi imbasnya Pemkot Blitar harus mengandalkan stok pangan dari daerah lain.

Melansir Berita Jatim, kata Dewi sudah ada beberapa petani yang melaporkan kekurangan air di musim kemarau ini. Selain itu tidak adanya panen padi juga membuat stok beras di pedagang menipis dan harga beras di pasaran naik drastis.

“Ini karena tidak ada yang menanam padi ya jadi kami menggantungkan stok dari wilayah sekitar karena memang kondisinya seperti itu,” kata Dewi Masitoh.

Sementara Kota Blitar sendiri sejatinya memang tidak memiliki lahan pertanian yang luas. Berdasarkan data dari DKPP, luas lahan pertanian di Kota Blitar terus mengalami penyusutan 10 hektare per tahunnya. (AN-NY/BERITA JATIM)

Sumber: