Gubernur Jatim Sudah Siapkan Upaya Antisipasi Musim Hujan

Gubernur Jatim Sudah Siapkan Upaya Antisipasi Musim Hujan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Malang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan di Jawa Timur mulai terjadi pekan kedua November 2023, dengan intensitas diprediksi cukup deras juga. Pemerintah Jawa Timur pun mengimbau bupati, walikota maupun masyarakat bersama mengantisipasi bencana.

“Semua bupati, wali kota, cek dam dan rumah pompa. Semaksimal mungkin normalisasi sungai melalui anggaran masing-masing kabupaten, kota,” kata Khofifah.

Melansir Mongabay, Gubernur Jawa Timur - Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan seluruh bupati dan walikota di seluruh Jatim untuk melakukan cek dam dan rumah pompa.

Kata Khofifah, nantinya semaksimal mungkin normalisasi sungai dilakukan dengan memakai anggaran masing-masing kabupaten atau kota. BNPB mencatat,  sebanyak 38 desa  atau kelurahan dari total 8.567 di Jawa Timur kategori kelas bahaya tinggi banjir, tersebar di Kabupaten Ponorogo, Bangkalan, dan Kota Surabaya. (IC-BG/MONGABAY)

Sumber: