Presiden Jokowi Hadiri Hari Santri Nasional, Ingatkan Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jakarta - Hari ini (22/10) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Hari Santri Nasional di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya Jawa Timur.
Melansir CNN Indonesia, dalam sambutannya Jokowi menyapa sejumlah petinggi negara dan menyapa kyai ulama PBNU Yahya Cholil Staquf. Sejumlah petinggi negara tersebut di antaranya Puan Maharani, Prabowo, Zulhas, Bahlil Lahadalia dan Azwar Anas.
Dalam acara tersebut, Jokowi mengingatkan pentingnya Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Hal ini berdasarkan resolusi jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari pada tahun 1945.
"Permohonan yang saya ingat betul dari ponpens di Kabupaten Malang, kota kaji kita tindaklanjuti lalu kita putuskan adanya Hari Santri lewat Keppres 2015 sejak itulah kita punya Hari Santri," ucap Jokowi. (ND-DL/CNN INDONESIA)
Sumber: