PVMBG Rekam Peningkatan Laju Deformasi di Gunung Bromo

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan pihak PVMBG telah merekam adanya peningkatan laju deformasi pada gunung bromo di jawa timur yang menandakan magma di dalam tubuh gunung semakin mendekati permukaan.
Mengutip Antara News, pengamatan ini dilakukan pada 21 oktober 2023 dan menunjukkan masih ada sinar api dari beberapa lokasi di dasar kawah yang juga sudah diamati sejak 3 februari 2023 lalu.
“Pengembangan tubuh gunung api (inflasi) sejak Mei 2023, sebesar 40 mikroradian pada sumbu Tangensial (tegak lurus kawah) dan 50 mikroradian pada sumbu Radial (mengarah ke kawah),” kata Hendra.
Sementara itu untuk Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas kawah gunung bromo yaitu terjadinya erupsi freatik ataupun magmatik yang menghasilkan material erupsi abu dan lontaran batu pijar sejauh radius 1 Kilometer. (YO-NY/ANTARA NEWS)
Sumber: