Kediri Jadi Rujukan Studi Tiru Demak Dalam Pengelolaan Sampah

Kediri Jadi Rujukan Studi Tiru Demak Dalam Pengelolaan Sampah

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Kediri - Pemerintah kabupaten Demak Jawa Tengah memilih Kota Kediri sebagai tempat untuk rujukan studi tour soal pengelolaan sampah organic. Sehingga memiliki nilai untuk pertanian sekaligus mengurangi volume sampah.

Mengutip Antara Jatim, Kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Anang Kurniawan menyampaikan pihaknya memiliki banyak terobosan dalam pengelolaan sampah khususnya organic. Seperti pengolahan sampah menjadi kompos.

Sementara itu, Kata Anang untuk proses pengomposan sampah organic yang ada juga masih tradisional jadi membutuhkan waktu cukup lama 2 sampai 3 bulan.

"Adapun untuk proses pengomposan sampah organik yang ada di Hutan Kota, dari DLHKP mengolah sampah organik secara tradisional sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 2-3 bulan," katanya. (WL-NY/ANTARA JATIM)

Sumber: