23 Persen Generasi Sandwich Tinggal di Jawa Timur

23 Persen Generasi Sandwich Tinggal di Jawa Timur

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Surabaya - Berdasarkan hasil survei BPS tahun 2022 ada 5 juta penduduk Indonesia yang tergolong generasi sandwich. Yaitu, angkatan yang terimpit kewajiban mengurus keluarga besar.

Melansir Jawa Pos, dari hasil survei itu, Jawa Timur memegang persentase terbanyak mencapai 23,71 persen. Untuk menghindari impitan tersebut, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang supaya bisa mempersiapkan masa depan yang lebih matang.

Chief Agency Officer PT Zurich Topas Life  Banie Zulvanshah mengatakan, pihaknya tak ingin melepas market begitu saja. Jawa Timur memiliki pasar asuransi yang positif. 

”Kami sangat antusias meluncurkan produk ini di Surabaya, sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat Surabaya memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya proteksi,” kata Banie Zulvanshah. (IC-DL/JAWA POS)

Sumber: