Wagub Jatim Minta Perekonomian Sektor Sekunder Dan Tersier Diperkuat

Wagub Jatim Minta Perekonomian Sektor Sekunder Dan Tersier Diperkuat

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Surabaya - Rabu (1/11) kemarin, Wakil Gubernur Jawa Timur - Emil Dardak menyampaikan, perekonomian sektor sekunder dan tersier di Jawa Timur harus diperkuat dengan mereorientasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Emil menjelaskan, sektor sekunder itu mencakup barang-barang dari sektor primer. Sementara sektor primer sendiri mengacu pada produksi dan ekstraksi barang mentah, seperti bidang pertanian dan perkebunan.

Melansir Sigap, Kata Emil, ekonomi Jatim yang terbesar itu manufaktur pabrik industri yang menyumbang sepertiga dari perekonomian. Dijelaskan Wagub Emil, dalam pengantar ekonomi itu ada istilah the diminishing marginal utility atau the diminishing marginal productivity.

“Maksudnya, ini misal ada lahan sawah di isi satu orang produktivitasnya per orang 100, begitu ditambah menjadi dua orang, mereka menjadi lebih efisien kerja sama atau kolaborasi. Per orangnya bisa jadi 120, begitu ditambah tiga orang malah turun produktivitasnya, karena tambahan orang tidak bisa mengangkat nilai tambah daripada lahan itu. Sehingga terjadi the diminishing marginal label productivity. Nah ini yang saya khawatirkan terjadi di Jawa Timur,” papar Emil. (IC-BG/SIGAP)

Sumber: