Pemprov Jatim Berhasil Raih Anugerah Konservasi Alam 2023 Berturut-Turut

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jawa Timur - Karena Tahura Raden Soerjo mendapat nilai tertinggi, kawasan konservasi berdasarkan hasil penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (MEET) Kawasan Pelestarian Alam 4 tahun berturut-turut sejak 2019.
Melansir Antara Jatim, karena hal tersebut Pemprov Jatim berhasil mendapat penghargaan Anugerah Konservasi Alam 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Penghargaan ini adalah bukti dan hasil kerja keras semua pihak yang mencintai alam dan memiliki kepedulian di bidang konservasi sumber daya alam. Tentu ini akan menjadi penguat ikhtiar kita bersama dalam menjaga kelestarian dan daya dukung alam demi anak cucu kita," ujar Gubernur Jatim Khofifah.
Disisi lain, Pemprov Jawa Timur dinilai memiliki komitmen mengelola kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang mengacu pada 3 pilar pengelolaan kawasan konservasi seperti aspek pengawetan, perlindungan dan pemanfaatan untuk melakukan dukungan melalui APBD provinsi setempat. (NF-NY/ANTARA JATIM)
Sumber: