Rumah Sakit Di Malang Bangun Wisata Kesehatan Lawan Tren Pasien Ke Luar Negeri

Rumah Sakit Di Malang Bangun Wisata Kesehatan Lawan Tren Pasien Ke Luar Negeri

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Malang - Ketua Pusat Penelitian dan Pengabmas Poltekkes Kemenkes Malang Sri Winarni menyampaikan, standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit dalam dan luar negeri sama saja, tapi yang membuat pasien nyaman dari kualitas layanan, yang lebih telaten.

”Yang membuat pasien itu terkesan adalah kualitas layanan. Pasien yang pernah kami wawancarai merasa tenaga kesehatan di rumah sakit itu memberikan pelayanan dengan lebih telaten,” terangnya.

Melansir Radar Malang, kata Sri, pelayanan itu misalnya, sejak pertama masuk rumah sakit, pasien sudah mendapat sosialisasi, termasuk arahan yang harus dilakukan pasien, untuk masuk ke ruangan, sampai selesai penanganan.

Sementara, untuk menekan jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri, pemerintah meresmikan asosiasi wisata kesehatan di empat daerah, salah satunya ada di Malang. Di Malang ada lima rumah sakit swasta kelas B yang tergabung dalam asosiasi sejak April lalu dan terverifikasi Kementerian Kesehatan. Yakni Rumah Sakit Wava Husada, Persada Hospital, Rumah Sakit Lavalette, Rumah Sakit Panti Nirmala, dan RKZ Panti Waluya Sawahan. (AN-BG/RADAR MALANG)

Sumber: