Penyakit Gangguan Kesehatan Jiwa Berpengaruh ke Beban Perekonomian Negara

Penyakit Gangguan Kesehatan Jiwa Berpengaruh ke Beban Perekonomian Negara

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Indonesia - Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa penyakit gangguan kesehatan jiwa tidak hanya berdampak pada penderita tapi juga berdampak besar pada beban perekonomian negara.

"Gangguan kesehatan jiwa tidak hanya berdampak pada penderitanya, tetapi juga pada perekonomian negara," kata Kepala Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha.

Mengutip Liputan 6, kata Kepala Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Satya menyampaikan sebelumnya WHO sudah menjelaskan kalau gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara rata rata senilai 1 triliun dolar Amerika Serikat per tahunnya.

Satya menambahkan besaran nilai itu berasal dari pengeluaran negara yang digunakan untuk biaya pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi. Namun sayangnya, Satya tidak merinci secara langsung berapa pengeluaran Pemerintah RI. (WL-NY/LIPUTAN 6 )

Sumber: