Perekonomian Jawa Timur Melemah Tapi Masih Sesuai Target

AMEG.ID, Magelang - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur - Doddy Zulverdi menyampaikan, perekonomian global saat ini sedang melambat, tapi ada divergensi. Eropa dan Jepang relatif bagus. Respon kebijakan tidak selalu sama. Amerika melambat tapi respon domestik tinggi sehingga upah juga tinggi.

Melansir Kilas Jatim, Kata Doddy, Jatim jadi salah satu indikator perekonomian nasional. Di triwulan 3 tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 4,86 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa yang berada di angka 5,83 persen.

“Ekonomi Jawa masih melemah jika dibandingkan tahun lalu triwulan III, yakni 4,83 persen. Tapi ini masih dikatakan baik," ujarnya.

Angka itu ditopang oleh faktor utama rumah tangga, lapangan usaha, industri pengolahan dan pertanian yang positif, dan kualitas kredit yang baik. Survei konsumen menyebut, di Jatim trennya menguat. Data per Agustus-Oktober terjadi peningkatan, untuk Agustus 131,02 persen, September 131,13 dan Oktober 139,06. Hal ini karena di-support dengan berbagai kebijakan dari BI. (IC-BG/KILAS JATIM)

Sumber: