Muslim Yang Shalat Di Masjidil Aqsa Dibatasi Oleh Pasukan Israel
AMEG.ID, AL-Quds - Sejak dimulainya perang di Gaza saat ini, Israel telah melakukan pembatasan yang ketat terhadap para jemaah, yang ingin mencapai kompleks Al-Aqsa. Muslim pun saat ini telah dilarang oleh pasukan Israel, dengan alasan keamanan di masa perang dengan Gaza.
Melansir Republika, Israel mendirikan banyak pos pemeriksaan, dan tidak mengizinkan mereka yang tidak tinggal di Yerusalem untuk masuk. Selama beberapa minggu terakhir, pasukan Israel telah menembakkan gas air mata kepada warga Palestina yang mencoba untuk beribadah di jalan-jalan di sekitar Al-Aqsa. Bahkan pasukan Israel menyerang beberapa wartawan yang sedang meliput peristiwa tersebut.
"Mereka tidak mengizinkan kami masuk, menindas kami, dan memukul kami," kata Mohammad Salaymeh.
Pembatasan terhadap ibadah umat Muslim di Kota Tua ini, bertepatan dengan meningkatnya tekanan, terhadap Kawasan Armenia di Yerusalem. Meskipun para pemuda lebih mungkin untuk dihentikan daripada yang lain, mereka bukan satu-satunya target. Bassima Zaidan, seorang wanita berusia 57 tahun yang berjalan dari daerah Ras al-Amud di Yerusalem untuk mencapai masjid, mengatakan bahwa ia dipulangkan oleh petugas polisi setelah menunggu selama 30 menit. (AL-BG/REPUBLIKA)
Sumber: