Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Ini Penjelasan Doni Monardo

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Data PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan), sejak tanggal 22 April hingga 15 Mei 2021 tercatat 440.012 orang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Angka itu jauh di bawah prediksi 1,5 juta penyeberang. Artinya, jumlah itu pula yang diperkirakan akan kembali menyeberang ke Jawa lewat Bakauheni.
Doni menegaskan, semua penyeberang harus dipastikan menjalani rapid test. Yang positif, bukan diputar balik melainkan langsung dikarantina. “Jangan sampai terjadi fenomena pingpong,” ujar Doni.
Yang dimaksud Doni adalah pergerakan tik-tok, bolak-balik antara Jawa dan Sumatera dalam mengoper virus corona. Saat Pulau Jawa banyak yang merah dan Sumatera banyak yang kuning dan hijau, lalu para penyeberang Jawa membawa virus ke Sumatera. “Sebab kalau itu yang terjadi, sama saja pingpong, tidak akan selesai-selesai,” ujarnya.
Satu lagi yang harus dihindari adalah fenomena pengendalian corona balon. “Balon kan kalau ditekan di satu sisi, sisi lain akan menggelembung. Kuncinya ada di disiplin dan kerjasama semua pihak," kata Doni.
Hal lain yang ditekankan Doni Monardo adalah perhatian semua petugas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik. Pola koordinasi yang sudah dipaparkan Kapolda, harus bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan. Berhubung, kondisi arus balik akan berlangsung dalam putaran waktu 24 jam sehari, maka petugas harus diatur tiga shift agar senantiasa fresh.
Doni mengapresiasi pihak ASDP yang akan membuka tujuh dermaga yang tersedia. Artinya, semua dermaga akan dioperasikan, untuk menghindari penumpukan.
Doni juga mengapresiasi respons positif para pengusaha ferry swasta yang telah bersedia untuk mengerahkan semua armada ferry-nya untuk stand by, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Itu artinya, pada saat terjadi lonjakan arus balik besok dan hari-hari ke depan, sudah ada 69 ferry yang stand by. Satu unit ferry berkapasitas maksimal 1.000 penumpang. Artinya, aka nada 400 trip penyeberangan dengan 69 unit ferry dan 7 dermaga yang tersedia, dengan asumsi jumlah pemudik 400 ribu lebih akan kembali ke Jawa lewat Bakauheni. (ir)
Sumber: