Puluhan Desa di Trenggalek Masih Krisis Air

Puluhan Desa di Trenggalek Masih Krisis Air

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Trenggalek - Selasa (21/11/2023) Kalaksa BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono menyampaikan, memang hujan sudah mulai terjadi di beberapa wilayah Trenggalek tapi masih ada 40 desa yang krisis air akibat kekeringan yang berkepanjangan.

Melansir Detik, kata Stefanus 40 desa itu tersebar di 13 kecamatan. Daerah yang paling parah terdampak krisis air ada di Kecamatan Panggul yakni mencapai 9 desa.

Stefanus juga menyampaikan sampai sekarang sudah ada lebih dari 1.700 tangki air bersih yang didistribusikan ke masyarakat. Tak hanya itu, ia juga menyalurkan bantuan 41 plastik terpal, 55 tandon air dan 367 jeriken.

"Kami juga menyalurkan bantuan 41 plastik terpal, 55 tandon air dan 367 jeriken. Selain dari BPBD, beberapa instansi swasta juga ikut membantu para korban kekeringan," jelas Stefanus. (AN-DL/DETIK)

Sumber: