Pemkot Surabaya Integrasikan Transportasi Massal ke Stadion GBT

Pemkot Surabaya Integrasikan Transportasi Massal ke Stadion GBT

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Surabaya - Rencana Pemerintah Kota Surabaya mengintegrasikan transportasi massal ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diutamakan saat ada pertandingan home Liga 1 Persebaya. Rencana ini bertujuan untuk memudahkan penonton saat akan menyaksikan pertandingan.

Mengutip Suara Surabaya, menurut Walikota Surabaya Eri Cahyadi, rencana ini sudah menjadi sebuah komitmen Pemkot mengikuti koreksi PSSI, soal transportasi yang belum terintegrasi dengan stadion di Indonesia yang menjadi kendala penonton. Ke depannya transportasi umum akan lewat Pakal dan Benowo, serta Stadion Gelora Bung Tomo.

“Kita lihat pertandingan-pertandingan yang akan dilakukan (digelar) di Surabaya. Dari pengalaman (Piala Dunia U-17 2023) ini, akan kita hubungkan transportasi itu ke stadion lewat (terminal) Pakal dan Benowo. Tapi gak banyak,” ujarnya.

Eri menambahkan, belajar dari inovasi pengadaan shuttle bus untuk penonton Piala Dunia U17 di GBT, ternyata mempengaruhi banyaknya penonton. Namun nantinya, integrasi dengan angkutan umum tidak sebanyak Piala Dunia, karena hanya khusus bus yang bisa masuk. (WL-FR/Suara Surabaya)

Sumber: