Puluhan Ribu Telur Wolbachia akan Dilepas

Puluhan Ribu Telur Wolbachia akan Dilepas

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI diketahui akan melakukan proyek pilot penyebaran nyamuk Wolbachia untuk menekankan Demam Berdarah Dengue (DBD) di 5 kota di 5 provinsi. Kemenkes menyebut 5 kota itu di antaranya Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. 

Melansir CNN Indonesia, diperkirakan jika ada 308 ember, satu ember itu bisa berisi 200 sampai 250 telur nyamuk Aedes Aegypti yang ber-Wolbachia. Akan tetapi masih belum bisa dipastikan berapa banyak telur yang bisa berhasil menetas.

Menurut pihak Dinkes Kota Bandung, dibutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun untuk merasakan dampak nyamuk Wolbachia sebagai penghambat kasus DBD sejak dilepasliarkan. Setelah menetas, maka sisanya akan berjalan secara alamiah dengan perkawinan antar nyamuk.

"Karena kita tuh kalau berdasar teorinya akan melepaskan ember berisi telur nyamuk Wolbachia, selama enam bulan. Setiap bulannya diharapkan sudah menetas, terus di ganti telur yang baru," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani. (IC-FR/CNN INDONESIA)

Sumber: